Pemerintah Kota Pekalongan meminta kepada para pelaku industri batik di kota ini untuk menjaga kelestarian lingkungan. Permintaan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober setiap tahun.
Industri batik merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat Pekalongan. Kota ini dikenal sebagai salah satu pusat produksi batik terbesar di Indonesia. Namun, dengan perkembangan industri yang semakin pesat, banyak limbah yang dihasilkan dapat merusak lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan mengajak para pelaku industri batik untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam proses produksi. Selain itu, mereka juga diminta untuk memperhatikan pengelolaan limbah secara bijaksana, seperti dengan melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai atau saluran air.
Selain itu, para pelaku industri batik juga diharapkan untuk memperhatikan kesejahteraan para pekerja. Pemerintah Kota Pekalongan akan terus melakukan monitoring terhadap kondisi kerja dan upah para pekerja di industri batik untuk memastikan bahwa mereka bekerja dalam kondisi yang aman dan nyaman.
Dengan menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan para pekerja, diharapkan industri batik di Kota Pekalongan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Semoga peringatan Hari Batik Nasional ini dapat menjadi momentum bagi para pelaku industri batik untuk semakin peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial.