‘Seraung’ dipilih sebagai ikon Pameran Kriyanusa 2024

‘Seraung’ dipilih sebagai ikon Pameran Kriyanusa 2024

Pameran Kriyanusa 2024 telah memilih Seraung sebagai ikon untuk mempromosikan keberagaman seni kerajinan Indonesia. Seraung, sebuah struktur tradisional yang sering digunakan sebagai tempat berteduh atau tempat tinggal sementara oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, dipilih karena memperlihatkan kekayaan budaya dan keindahan seni rakyat Indonesia.

Seraung sendiri memiliki beragam bentuk dan desain, tergantung dari daerah asalnya. Ada yang berbentuk bulat, segi empat, atau bahkan berbentuk unik seperti kubah. Biasanya, Seraung dibuat dari bambu, daun rumbia, atau bahan alami lainnya yang tersedia di sekitar lokasi pembuatannya. Selain sebagai tempat berteduh, Seraung juga sering digunakan untuk kegiatan sosial dan kegiatan budaya seperti pementasan tari atau musik tradisional.

Dengan memilih Seraung sebagai ikon Pameran Kriyanusa 2024, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan memahami keberagaman seni kerajinan Indonesia. Selain itu, Seraung juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan antar masyarakat Indonesia, karena dalam pembuatannya melibatkan banyak orang dari berbagai latar belakang budaya dan suku.

Pameran Kriyanusa 2024 sendiri akan menampilkan berbagai macam seni kerajinan tradisional dan modern dari seluruh Indonesia, mulai dari kain tenun, anyaman, ukiran, hingga kerajinan logam dan keramik. Melalui pameran ini, diharapkan seni kerajinan Indonesia dapat semakin dikenal secara luas baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan memilih Seraung sebagai ikon, Pameran Kriyanusa 2024 juga menunjukkan komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan seni kerajinan tradisional Indonesia. Sebagai warisan budaya yang berharga, seni kerajinan Indonesia perlu terus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah dan dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.