Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap pemerintah dapat memprioritaskan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Sebagai salah satu sektor yang terdampak paling parah akibat pandemi, pariwisata membutuhkan perhatian dan dukungan lebih dari pemerintah agar dapat pulih kembali.
Dalam beberapa bulan terakhir, pariwisata di Indonesia mengalami penurunan drastis dalam jumlah kunjungan wisatawan serta pendapatan yang dihasilkan. Banyak hotel dan restoran yang terpaksa tutup sementara atau bahkan permanen akibat minimnya pengunjung. Hal ini tentu berdampak pada banyaknya pekerjaan yang hilang dan perekonomian di sektor pariwisata yang terpuruk.
PHRI menekankan pentingnya pemerintah untuk memberikan stimulus dan insentif kepada pelaku usaha pariwisata agar dapat bertahan di masa sulit ini. Dukungan berupa pembebasan pajak, bantuan modal, dan pelatihan bagi para pekerja pariwisata sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan sektor ini.
Selain itu, PHRI juga menyoroti pentingnya protokol kesehatan yang ketat dalam setiap aktivitas pariwisata agar dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab para pelaku usaha pariwisata, namun juga merupakan kunci untuk membangkitkan kembali kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap sektor pariwisata. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah, diharapkan sektor pariwisata dapat segera pulih dan kembali berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Sebagai negara dengan potensi pariwisata yang besar, Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk dapat bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi. Dengan dukungan bersama antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat, diharapkan sektor pariwisata dapat segera pulih dan kembali menjadi salah satu sektor unggulan dalam perekonomian Indonesia.
